Pages

Senin, 07 Februari 2011

DHCP Server



1. Ketik perintah (apt-get install dhcp3-server), lalu OK
2. Ketik perintah (nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf)
3. Hapus tanda pagar (#) dari subnet sampai tanda (}), yang terdapat pada barisan # A slightly
4. Ganti IP Subnet 10.5.5.0 dengan IP Network kita (192.168.25.0) dan netmasknya dari
(255.255.255.224) menjadi (255.255.255.0)
5. Ganti range (10.5.5.26 10.5.5.30) menjadi (192.168.25.2 192.168.25.254) range sesuai dengan
kebutuhan
6. Ganti domain name-servers (ns1.internal.example.org) menjadi (192.168.25.1)
7. Ganti domain-name "internal.example.org" menjadi "lks25.sch.id"
8. Ganti option routers (10.5.5.1) menjadi (192.168.25.1)
9. Ganti option broadcast-address (10.5.5.1) menjadi (192.168.25.255)
10. Ganti default-lease-time (600) menjadi (7200)
11. Tekan Ctrl+X, kemudian Y, lalu Enter
12. Ketik perintah (/etc/init.d/dhcp3-server-restart)

Konfigurasi Web Server pada Debian 5

1. server login : root dan password : (lks 2010)
2. Ketik perintah (apt-get install apache2 php5 links), tekan Enter, kemudian Y, lalu Enter
3. Ketik perintah (nano /var/www/index.html) tekan Enter
4. Buat sitag html isi web server anda
5. Tekan Ctrl+X, kemudian Y, lalu Enter
6. Ketik perintah (/etc/init.d/apache2 restart), lalu Enter
7. Ketik perintah (links www.lks25.sch.id), lalu OK
8. Buka browser ex:mozila firefox, lalu pada address bar ketik alamat web nya (www.lks25.sch.id)

Setting DNS Server di Debian 5


Belajar Debian 5 secara INSTANT disini, tapi walaupun secara INSTANT semoga ga cepet lupa @_@

1. server login : root dan password : (lks 2010)

2. ketik peritah (apt-get install bind 9), ketik (y)
3. Ketik perintah (cd/etc/bind), (enter), (nano named.conf), (enter), ganti 255 pada zone menjadi IP Address kita tetapi dibalik (25.168.192), pada db.255 diganti dengan IP kita
Prinsip kerja DNS : FQDN yakni Fully, Qualified, Domain, Name, // dibalik
4. Arahkan kursor pada in-addr.arpa klik Ctrl+K sebanyak 4 kali, dan Ctrl+U sebanyak 2 kali
5. Pada zone "25.168.192.in-addr.arpa" hapus dan ganti dengan "lks25.sch.id"

6. Pada file "/etc/bind/db.ip" ganti dengan db.web (yang zone lks.sch.id)

7. Tekan Ctrl+X, kemudian Y, lalu Enter

8. Ketik perintah (nano db.web), tekan Ctrl+R, T, pilih db.local
9. Ganti semua kata local host dengan (server.lks25.sch.id)

10. Pada IP 127.0.0.1 ganti dengan IP kita (192.168.25.1)

11. Ketik perintah (www (tab) IN (tab) A (tab) 192.168.1.1), tekan Ctrl+X, kemudian Y, lalu Enter

12. Ketik perintah (nano db.ip), klik Ctrl+R, Ctrl+T, pilih (db.255), lalu Enter kemudian tekan Ctrl+W dan Ctrl+R

13. Pada search (to replace) : ketik (local host), Enter, muncul replace with : ketik (server.lks25.sch.id), lalu Enter

14. Ketik perintah (@ (tab) IN (tab) A (tab) 192.168.1.1), Enter

15. Ketik perintah (192.168.25.1 (tab) IN (tab) PTR (tab) server.lks25.sch.id) klik Ctrl+X, kemudian Y, lalu Enter

16. Ketik perintah (/etc/init.d/bind9 restart)

17. Lalu ping ke www.lks25.sch.id

jika sudah me-reply saat anda ping ke www.lks25.sch.id maka konfigurasi yang dilakukan telah berhasil

Minggu, 06 Februari 2011

Instalation Debian 5



Proses Instalation Debian 5

1. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi (english)
2. Pilih (Other), (Asia), (Indonesia)
3. Pilih keyboard layout yang akan digunakan (american english), menunggu proses scanning
4. Pilih (Configure Network Manually)
5. Masukkan IP Address (192.168.25.1) IP LAN kita, kemudian pilih (continue)
6. Masukkan Netmask (255.255.255.0) telah terisi sendiri, kemudian pilih (continue)
7. Masukkan gateway (192.168.25.1) samakan dengan IP Address kita, kemudian pilih (continue)
8. Masukkan name server address atau DNS (192.168.25.1) samakan dengan IP Address kita di awal, kemudian pilih (continue)

9. Hostname (server)

10. Masukkan domain name (lks25.sch.id) sesuai dengan keinginan kita
11. Pilih kota (Jakarta)

12. Partition disk : pilih partitioning method : (guided-use entire disk), kemudian klik (Enter)

13. Pilih (all files in one partition (recomended for new users))

14. Debian 5 akan menentukkan partisinya sendiri, pilih (finish partitioning and write change to disk)

15. Pilih (yes) untuk write the chage to disk

16. Masukkan root password atau password admin (lks 2010), sesuai dengan keinginan, kemudian rewrite password (lks 2010)

17. Masukkan full name (suci-larasati), continue username for your account (suci-larasati)

18. Masukkan password (lks 2010), rewrite password (lks 2010), use a network mirror
19. Dalam proses configuring apt pilih (no), pilih (no), pilih (no) participate in the package usage survey

20. chose software to install, pilih paling bawah (standart system), memilih yang atas dengan menggunakan space

21. Install the GRUB BOOT loader to the master boot record pilih (yes), (continue), (finish)

Konfigurasi Hotspot MikroTik




Perlatan yang dibutuhkan:
a. PC Mikrotik
b. PC Router
c. PC Client

d. Switch

e. Akses Point
f. Kabel straight









TAKE IT EASY,,,!! Begini loh caranya :

1.Klik (a) untuk memilih semua aplikasi yang akan di install, klik (i) untuk menginstall mikrotik, klik (y) untuk melanjutkan proses instalasi mikrotik

2.Mikrotik akan melakukan formating disk
3.Proses instalasi sedang berlangsung, klik ENTER untuk me-reboot
4.Setelah mikrotik me-reboot, lalu setelah itu maka proses instalasi telah selesai dilakukan, maka muncul tampilan seperti dibawah ini

5.Login mikrotik dengan (admin), password (enter) maka akan muncul tampilan awal dari mikrotik pilih n (no) ketika muncul perintah do you want to see the software license?

6.Ketik perintah (interface print / interface pr), untuk melihat ada berapa LAN Card atau Ethernet yang terdapat pada PC Mikrotik yang akan digunakan.
Dibawah ini PC yang digunakan memiliki 2 ethernet, yakni ether 1 (on board) dan ether 2 (LAN Card)
7.Pemberian nama pada kedua ethernet, dengan menggunakan perintah dibawah ini:
a.(interface set ether1 name=wan) ; ether1 digunakan untuk wan
b.(interface set ether2 name=hotspot); ether2 digunakan untuk hotspot

c.(interface pr) ; untuk megecek konfigurasi yang telah dilakukan
8.Pemberian IP pada kedua ethernet, dengan menggunakan perintah dibawah ini:

a.(ip address add address=10.10.10.4/24 interface=wan) ; untuk pemberian IP pada ether wan kelas A (sesuai dengan keinginan)

b.(ip address add address=135.120.1.1/24 interface=hotspot) ; untuk pemberian IP pada ether hotspot kelas B (sesuai dengan keinginan)

c.(ip address pr) ; untuk mengecek konfigurasi yang telah dilakukan

9.Pemberian IP Route pada PC mikrotik, dengan menggunakan perintah dibawah ini:

a.(ip route add gateway=10.10.10.9) ; merupakan IP wan dari PC Router

b.(ip route pr) ; untuk mengecek konfigurasi yang telah dilakukan

10.Pemberian DNS pada PC Mikrotik, dengan menggunakan perintah dibawah ini:

a.(ip dns set primary-dns=202.134.0.155) ; telah memiliki ketentuan tersendiri

b.(ip dns pr) ; untuk mengecek konfigurasi yang telah kita lakukan
11.Pengaturan DHCP pada PC Mikrotik, dengan menggunakan perintah dibawah ini:

a.(ip dhcp-server setup), enter

b.Dhcp server interface : (hotspot), enter

c.Dhcp address space : (terisi sendiri), enter

d.Gateway for dhcp network : (terisi sendiri), enter

e.Address to give out : (135.120.1.10-135.120.1.50), merupakan banyaknya client yang bisa mengakses internet
f.Dns server : (terisi sendiri), enter
g.Lease time : (terisi sendiri), enter
h.(ip dhcp-server pr) ; untuk mengecek konfigurasi yang telah dilakukan
12.Kemudian ketik perintah dibawah ini:

a.(ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wan action=masquerade) ; untuk menonaktifkan firewall
b.(tool user-manager customer add login=admin password=1234 permissions=owner) ; untuk menggunakan login
c.(tool user-manager router add subscriber=admin ip address=127.0.0.1 shared-secret=1234), untuk membuat radius. Password dan shared secret terserah

13.Konfigurasi Akses Point yang akan digunakan, Akses Point tersebut harus telah terhubung oleh PC Mikrotik, ketik IP Default dari AP tersebut (192.168.1.1) ubah SSID dari AP tersebut pada tab Quick Setup menjadi Kelompok_4 (success) dan rubah IP AP menjadi kelas B 135.120.1.5
Konfigurasi Via Winbox di computer client
14.Setelah download winbox.exe dari http://10.10.10.4 yang merupakan IP wan ether 1 kita, setelah itu download it lalu buka winbox.exe akan muncul tampilan dibawah ini: kemudian connect to 135.120.1.1 merupakan IP Hotspot ether 2 kita, klik connect
15.Maka muncul tampilan dibawah ini klik menu radius lalu pilih tanda (+) pada tab General, chek list pada bagian hotspot dan login, address ketik IP Address (127.0.0.1) dan secret (1234) sama dengan konfigurasi yang telah di lakukan pada PC Mikrotik , klik OK
16.Kemudian klik IP – Hotspot

17.Maka muncul tampilan seperti dibawah ini, pada tab Servers pilih Profile

18.Maka muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu klik tanda (+)

19.Pada tab General menjadi nama (hsprof1), klik OK

20.Pada tab radius beri tanda check list pada use radius, klik OK

21.Pada tampilan awal winbox pilih menu IP lalu klik Hotspot, Lalu muncul dialog hotspot , Setelah itu tekan tombol setup
22.Setelah itu muncul kotak dialog Hotspot Setup, lalu pilih hotspot, klik next

23.Beri tanda check list pada kotak masquerade network, di situ telah terisi oleh IP hotspot kita (135.120.1.1/24)

24.Pada address pool network adalah banyaknya IP yang dapat mengakses internet (135.120.1.10-135.120.1.50) biasanya terisi sendiri, klik next

25.Pada select certificate pilih (none), klik next

26.Klik next pada IP Address of SMTP Server
27.Klik next pada DNS Server
28.Isi DNS Name dengan (kelompok4.net) untuk mengganti IP hotspot kita (135.120.1.1)
29.Masukkan password untuk login pada user manager, klik next
30.Klik ok, pengaturan telah berhasil dilakukan

31.Buka browser, kemudian browse IP wan 10.10.10.4/24 untuk masuk kedalam userman, kemudian klik pada tab Users, add users ex (name: wawan, password:wawan)

32.Pada PC Client sambungkan pada koneksi AP kelompok_4 (success) masuk browser lalu pada address bar browse kelompok4.net, kemudian (login dengan username wawan dan password wawan)